Pemimpin.....


Assalamu'alaikum

Hari ini Baca berita tentang Mentri BUMN yang Naik kereta Listrik Commuterline pada hari minggu, selanjutnya baca juga mentri perhubungan yang juga naik kereta Listrik Commuterline arah Parung, pada jam-jam yang tidak sibuk dan sudah ada pemberitahuan kepada pihak stasiun, sontak saja semua petugas PT.Commuterline sibut menyiapkan acara penyambutan sang Mentri...
padahal seharusnya Naik pada jam2 sibuk that's Real Commuter Line :-(
tapi bagaimanapun masih oke (kasih jempol) buat mentri yang masih mau lihat kondisi rakyatnya.

Ah,.. 
Bicara pemimpin di negeri ini terkadang membuat saya seperti harus membuang rasa optimis bahwa masih ada orang yang punya hati nurani untuk memajukan dan mensejahterakan Rakyatnya.

Jadi teringat bagaimana kepemimpinan Rasululloh, Khalifah dan Umar bin Abdul Aziz yang tercatat dalam sejarah, terukir dengan tinta emas para sejarawan bagaimana mereka memimpin dengan begitu amanah.
Mereka mendahulukan kepentingan Rakyatnya dari pada kepentingan Pribadi dan Keluarganya, maka tak heran Allah Turunkan Kesejahteraan kepada Negeri yang mereka pimpin..


"Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanah - amanah kepada pemiliknya, dan bila kalian menetapkan hukum diantara manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil, Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." ( An Nisa' : 58)


Terkait dengan pemimpin ini, Rasulullah Saw bersabda : "Setiap kalian adalah pemimpin dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya. Amir adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Lelaki adalah pemimpin di tengah keluarganya dan ia  akan diminta pertanggungjawabannya tentang mereka. Seorang hamba adalah pemimpin atas harta  tuannya dan ia akan pertanggungjawabkan tentang  itu, dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya (Muttafaq 'Alaih). 


Setiap insan pasti memikul amanah. Allah Swt berfirman : "Sesungguhnya Kami menawarkan amanah kepada langit, bumi dan gunung - gunung. Namun, mereka menolak dan khawatir memikulnya. Dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim lagi 
bodoh" (Al-Ahzab : 72). 

Dan jika manusia mulai banyak menyia-nyiakan amanah, kiamat akan segera datang. Rasulullah bersabda : "Jika amanah diabaikan maka tunggulah kiamat". Sahabat bertanya : " Bagaimanakah ciri amanah itu disia-siakan, wahai Rasulullah?". Rasulullah menjawab : "Jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuran" (Hadist Al Bukhari).

Wassalam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serba serbi Pesantren Boarding School

Berteman dengan Orang Orang Soleh

Tafsir QS AlFatihah ayat 1-3